siapa yang menyukai pacaran, yang sejatinya adalah hal yang paling membahayakan didunia ini. godaan setan yang begitu kuat dalam balutan cinta dan kasih sayang antara manusia berlainan jenis merubah tujuan menjadi sebuah bencana. Tak ada manusia baik yang pacaran menjadi baik, semua yang dilakukan oleh orang baik dalam pacaran adalah hal buruk dimata Allah SWT. Tapi tak bisa dipungkiri dijaman sekarang ini, banyak orang tua yang memudahkan pacara tetapi mempersulit pernikahan. Dengan berbagai alasan yang menjadikan anaknya melakukan berbagai daya upaya untuk tetap berhubungan dengan lawan jenis. Mulai dari berbohong ketika pergi, memberi alasan yang bisa diterima oleh orang tua demi melegalkan hubungan dengan pacar. Tetapi orang tua justru mempersulit ketika sebuah hubungan ingin dihalalkan. Dengan alasan belum cukup umur, masih kuliah, masih panjang kesempatannya dan banyak sekali alasan lain yang sebenarnya tidak masuk dalam ketentuan syarat nikah yang ditentukan Allah SWT. Kenapa bagi sebagian besar orang tua justru tak yakin dengan janji Allah SWT yang mereka sembah setiap saat, kenapa mereka tiba-tiba merasa tak yakin dengan apa yang telah ditulisnya dalam Al Quran. Apakah modal agama yang mereka terima tidaklah cukup untuk memberikan keyakinan bahwa rejeki itu sudah diatur olehNya, atau karena hal lain yang hanya dipandang orang lain menjadi sebuah halangan menuju halal. Ketika pekerjaan diagung-agungkan, ketika penghasilan dituhankan, ketika prestasi akademik menjadi kebanggaan. Padahal semuanya hanyalah semu, hanya kebanggaan sesaat yang tak bisa bertahan dan akan lenyap seiring berpindahnya kehidupan.
Disqus Comments